Keraton
yang dibangun mulai tahun 1558 M ini tergolong istimewa karena menjadi
satu-satunya keraton di Indonesia yang berfungsi sebagai keraton. Keraton ini
merupakan pusat budaya Jawa di Yogyakarta. Selain itu, keraton ini masih
melestarikan salah satu tradisinya, seperti jamasan (memandikan) pusaka dan
kereta kerajaan. Ritual lain yang biasa dilaksanakan di keraton ini adalah Grebeg
Maulud. Anda yang menyukai wisata sejarah wajib berkunjung ke objek wisata ini.
Anda
yang berwisata ke keraton ini akan dipandu untuk melihat-lihat pusaka-pusaka
kerajaan, perpustakaan yang menyimpan naskah-naskah kuno, dan museum foto yang
menyimpan puluhan foto raja-raja Yogyakarta, keluarga, dan kerabatnya. Setelah
puas berkeliling keraton, sayang rasanya jika Anda tidak mengunjungi Taman Sari.
Taman yang dulunya berfungsi sebagai kolam pemandian para istri raja ini hanya
berjarak sekitar 300 meter dari keraton.
Keraton
Yogyakarta terletak di pusat kota Yogyakarta. Lokasi keraton ini membuatnya
mudah diakses oleh wisatawan yang ingin datang ke sana.
Anda
yang berwisata ke keraton ini akan dengan mudah menemukan warung makan dan
restoran yang menyajikan menu khas Yogyakarta, yaitu gudeg. Sedangkan bagi Anda
yang ingin menginap, di sekitar kawasan wisata ini terdapat banyak penginapan,
mulai dari hotel kelas melati hingga hotel berbintang.
Selain
itu, di sekitar keraton ini juga terdapat banyak penjual suvenir, seperti kaus
dan hasil kerajinan lainnya, yang bisa Anda jadikan sebagai oleh-oleh.
0 komentar