Nama
objek wisata alam (pantai) yang menjadi salah satu ikon wisata Provinsi Yogyakarta ini, konon, berasal
dari seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit, Dipokusumo, yang bersemadi di
kawasan ini dan melihat air yang menetes (tumaritis) dari celah-celah batu
karang (parang).
Meskipun
Pantai Parangtritis tidak seindah pantai-pantai yang ada di Pulau Bali, ada
daya tarik lain yang membuat banyak wisatawan begitu tertarik untuk datang ke
pantai ini. Kedatangan Anda di pantai ini akan disambut oleh butir-butir pasir
halus yang beterbangan tertiup angin. Di sisi barat, pandangan mata Anda akan
tertumpu pada deretan bukit berbatu dan tebing karang. Jika berjalan ke arah
timur, Anda akan menjumpai Pantai Parangkusumo, gumuk pasir, muara Sungai Opak,
dan Pantai Depok. Tempat-tempat ini tentu saja akan memberikan daya tarik tersendiri
bagi Anda.
Selain
bermain pasir dan air, Anda juga bisa menikmati suasana di pantai ini sambil berkeliling
dengan menyewa andong. Jika hari sudah menjelang senja, Anda bisa menyaksikan
indahnya panorama matahari tenggelam dari pinggir pantai ini.
Objek wisata Pantai Parangtritis berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek,
Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya yang hanya sekitar
27 km ke arah selatan dari Kota Yogyakarta membuat pantai ini memiliki akses
yang mudah. Bagi Anda yang ingin mendatangi kawasan wisata ini, ada dua rute
yang bisa Anda tempuh. Rute pertama adalah rute utama yang banyak dilalui oleh
wisatawan, yaitu rute Yogyakarta-Jalan Parangtritis-Kretek-Parangtritis. Sedangkan
rute yang kedua adalah rute Yogyakarta-Imogiri-Siluk-Parangtritis. Meskipun
sedikit lebih jauh, rute ini menawarkan panorama alam yang indah yang akan
menemani perjalanan Anda.
Anda
yang berwisata ke Pantai Parangtritis tidak akan kesulitan untuk menemukan tempat
menginap karena di sekitar kawasan wisata ini banyak terdapat penginapan dengan
tarif yang sangat terjangkau. Selain itu, Anda juga tidak akan kesulitan untuk mendapatkan
warung atau restoran dengan sajian menu yang menarik.
Bagi
Anda yang ingin mencari oleh-oleh, di kawasan wisata ini juga terdapat banyak kios
atau pedagang asongan yang menjual oleh-oleh khas daerah ini.
0 komentar