Air Terjun Sipiso-Piso |
Objek wisata alam yang terletak di perbukitan ini berada pada ketinggian 800 meter dari permukaan laut (dpl). Perbukitan yang mengelilingi hijau dengan pohon pinus yang tumbuh di sana. Nama air terjun Sipiso-piso berasal dari berasal dari kata piso yang berarti pisau. Hal ini dikarenakan derasnya curahan air dari bukit dengan ketinggian di atas 100 meter ini dianggap sebagai bilah-bilah pisau yang tajam.
Salah satu daya tarik yang sayang untuk dilewatkan sebelum menikmati keindahan air terjun ini dari dekat adalah menikmati keindahan pemandangan Tanah Karo dari gardu pandang yang ada di puncak bukit yang merupakan titik pangkal dari aliran Air Terjun Sipiso-piso. Selain itu, dari puncak bukit tersebut, para wisatawan juga bisa melihat indahnya panorama alam di Danau Toba.
Untuk sampai ke lokasi ari terjun, wisatawan harus menyusuri punggung bukit melalui ratusan anak tangga yang dibuat untuk memudahkan wisatawan yang ingin turun dan mendekati air terjun tersebut. Sesampainya di bawah, keindahan panorama alam yang bisa dinikmati oleh wisatawan bukan hanya keindahan ari terjun tersebut saja. Akan tetapi, bukit-bukit kecil yang mengelilingi air terjun ini juga menawarkan pemandangan yang indah dan mempesona.
Objek Wisata Air Terjun Sipiso-piso masuk dalam wilayah Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara. Bagi wisatawan yang berangkat dari Kota Medan, waktu yang dibutuhkan untuk tiba di Kabanjahe, ibu kota Kabupaten Karo adalah sekitar dua jam perjalanan. Setelah tiba di Kabanjahe, wisatawan masih harus menempuh jarak 24 km ke arah utara, yaitu jalur menuju kawasan wisata Danau Toba. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk tiba di lokasi wisata ini, tepatnya di Desa Tongging, sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Sebagai sebuah kawasan wisata yang terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan, Desa Tongging dan Kota Kabanjahe sudah memiliki fasilitas penunjang yang memadai. Di kedua lokasi tersebut, wisatawan yang ingin menginap bisa menemukan penginapan dengan tarif yang bervariasi. Selain itu, wisatawan juga bisa mencari makanan dan minuman di beberapa rumah makan yang ada di sana. Sedangkan bagi wisatawan yang ingin mencari oleh-oleh, di kawasan wisata ini banyak pedagang yang menjajakan suvenir khas Tanah Karo.
0 komentar