Pulau yang hanya memiliki luas sekitar 500 hektar ini baru diresmikan menjadi objek wisata pada tahun 2009. Daratannya yang hanya berada pada ketinggian 0,5-30 meter di atas permukaan laut ini membuat kondisi pantainya landai. Pulau Sawi hanya dihuni oleh sekitar 20 Kepala Keluarga. Daya tarik utama dari kawasan wisata ini adalah panorama alamnya yang sangat mengagumkan.
 |
| Pulau Sawi dilihat dari kejauhan (antaranews.com) |
Di hamparan pasir pantainya, Anda bisa berjemur dan bermain-main di sana. Deretan pepohonan kelapa di pinggir pantainya menjadikan keindahan pantai ini semakin lengkap. Air lautnya yang jernih membuat kehidupan hewan dan tumbuhan yang ada di bawah permukaan terlihat lebih jelas. Keindahan alam ini pulalah yang membuat pulau ini mendapatkan julukan Pulau Bidadari. Selain itu, Anda juga bisa melakukan aktivitas lain seperti berenang, menyelam, atau bahkan memancing.
 |
| Deretan pohon kelapa di pantai Pulau Sawi |
Daya tarik lain yang dimiliki kawasan wisata ini adalah kekayaan biota bawah lautnya, seperti rumput laut, udang kipas, belangkas, penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, mutiara, dan beraneka jenis ikan.
Secara administratif, Pulau Sawi masuk ke dalam wilayah Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Bagi Anda yang ingin berwisata ke pulau ini, perjalanan bisa dimulai dari Kota Ketapang menuju Sungai Tengar di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kendawangan dengan jarak tempuh sekitar 70 km. Selanjutnya, perjalanan bisa Anda lanjutkan dengan naik kapal motor menuju Pulau Sawi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan.
Bagi Anda yang ingin bermalam di alam bebas, pihak pengelola objek wisata ini menyediakan camping ground yang bisa Anda gunakan. Selain itu, Anda juga bisa menyewa home stay yang banyak terdapat di sana. Di kawasan wisata ini juga terdapat banyak warung makan yang siap melayani kebutuhan Anda.
 |
| Senja di Pulau Sawi (wisatakalbar.bl.ee) |
0 komentar