Ibarat kata pepatah: “Sekali dayung, dua pulau terlampau”, Anda yang berwisata ke taman nasional ini bisa mengunjungi beberapa objek wisata yang menarik sekaligus. Taman nasional yang menempati lahan dengan luas ekitar 132.00 hektar ini baru ditetapkan menjadi Taman Nasional Danau Sentarum pada tanggal 4 Februari 1999.
Keindahan Alam Taman Nasional Danau Sentarum (dreamindonesia.wordpress.com) |
Kedatangan Anda ke taman nasional ini akan langsung disambut oleh sejuknya suasana khas hutan. Kondisi alamnya yang masih asri semakin menambah pesona dari objek wisata ini. Di hutan ini pula, Anda akan menemukan beberapa jenis fauna langka, seperti bekantan dan orangutan serta beberapa jenis flora langka, seperti meranti, simpur, dan kayu ulin. Kondisi ini membuat objek wisata ini bisa dijadikan pilihan oleh Anda yang ingin berwisata sambil melakukan penelitian ilmiah.
Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi Danau Sentarum. Danau yang terletak di hulu Sungai Kapuas ini memiliki daya tarik yang tidak dimiliki oleh danau lain, yaitu airnya yang berwarna hitam kemerahan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh zat tannim yang berasal dari hutan gambut yang ada di sekitarnya. Di dalamnya, ditemukan sekitar 266 spesies, di mana sekitar 70 persen di antaranya adalah spesies ikan air tawar endemik Borneo. Sedangkan di tengah-tengah danau, terdapat sebuah pulau yang sayang jika Anda lewatkan, yaitu Pulau Melayu.
Pulau Melayu di tengah Danau Sentarum (detik.com) |
Objek wisata Taman Nasional Danau Sentarum berada di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Akses menuju objek wisata ini bisa ditempuh melalui tiga jalur, yaitu jalur udara, laut, dan darat. Bagi Anda yang memilih jalur udara, perjalanan bisa dilakukan dari Bandara Supadio Pontianak menuju Bandara Pangsuma Kota Putussibau. Perjalanan dengan jalur laut bisa dimulai dari Pelabuhan Pontianak menuju Pelabuhan Putussibau.
Nelayan sedang menjaring ikan di Danau Sentarum (beritadaerah.co.id) |
Sedangkan bagi Anda yang memilih jalur darat dan tidak membawa kendaraan pribadi, perjalanan bisa dimulai dari Terminal Antar Kota Batu Layang Kota Pontianak menuju Kota Putussibau. Dari kota ini, perjalanan bisa dilanjutkan dengan perahu motor hingga tiba di lokasi.
Bagi Anda yang ingin menginap, ada beberapa penginapan yang bisa Anda sewa. Selain itu, Anda juga bisa menginap di rumah-rumah penduduk yang ada di sekitar objek wisata ini. Sedangkan bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang baru, menginap di rumah terapung atau di atas perahu motor bisa menjadi pilihan. Untuk urusan makan, di kawasan ini banyak warung yang menyediakan beragam menu, termasuk beraneka jenis ikan segar yang dihasilkan dari Danau Sentarum.
Mengarungi Danau Sentarum dengan perahu (ntfp.org) |
0 komentar