Danau Laut Tawar berada dataran tinggi Gayo, yaitu 1.250 meter di atas permukaan laut. Danau yang memiliki luas sekitar 5.472 Ha dan panjang sekitar 17 km dan lebar 5,5 km ini disebut danau laut tawar karena luasnya yang menyerupai laut tapi dengan air yang tidak asin. Salah satu keunikan yang dimiliki oleh danau ini adalah ikan depik yang merupakan spesies asli Danau Laut Tawar.
Ramainya kunjungan wisata ke Danau Laut Tawar membuat danau ini menjadi salah satu tempat wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh. Hal ini tidak terlepas dari indahnya panorama alam yang bisa dinikmati wisatawan yang datang ke kawasan wisata ini.
Keramba di Danau Laut Tawar (telusurindonesia.com) |
Panorama yang indah nan eksotis tersebut berasal dari adanya dua bukit yang mengapit danau ini. Keindahan danau ini tidak hanya bisa dinikmati dari pinggir saja, sebab di lokasi wisata ini ada sebuah kapal motor yang siap mengantar wisatawan untuk mengelilingi danau.
Selain menikmati keindahan alamnya, wisatawan yang datang ke kawasan wisata ini juga bisa memancing dan melihat aktivitas penduduk lokal, yaitu bercocok tanam. Suasananya yang tenang tentu saja sangat cocok bagi Anda yang beristirahat untuk menghilangkan rasa penat dan lelah setelah menjalani rutinitas harian Anda.
Kawasan wisata ini berada di sebelah timur Kota Takengon, tepatnya di Kecamatan Lut Tawar, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Wisatawan yang ingin berwisata ke danau ini akan lebih mudah jika melalui Kota Bireun. Di kota ini, wisatawan bisa menemukan sebuah terminal kecil yang menjadi tempat mangkal angkutan yang khusus menuju Takengon. Waktu yang dibutuhkan jika mengambil rute ini adalah sekitar 5 jam. Rute alternatif yang bisa dilalui selain dari Bireun adalah melalui Blang Kejeren dan Kutacane. Sebagai sebuah tempat wisata favorit, Anda tentu saja tidak akan kesulitan untuk menemukan penginapan di sekitar kawasan ini. Begitu juga dengan rumah makan, Anda bisa menemukan banyak rumah makan yang menyajikan berbagai menu di sekitar kawasan wisata ini.
Senja di Danau Laut Tawar (liojalanjalan.com) |
0 komentar