Museum yang diresmikan pada 17 Agustus 1988 merupakan museum purbakala terlengkap di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari koleksi fosil dan benda-benda kepurbakalaannya yang mencapai sekitar 13.809 koleksi. Dari ribuan fosil tersebut, sekitar 2.934 fosil disimpan di ruang pameran Museum Sangiran, sementara 10.875 fosil lainnya disimpan di dalam gudang penyimpanan. Bangunan museumnya sendiri berbentuk joglo dan menempati lahan seluas 16.675 meter persegi.
Pintu Masuk Museum Purbakala Sangiran (kotawisataindonesia.com) |
Berikut adalah koleksi-koleksi yang bisa Anda jumpai di museum ini:
· Replika Fosil Manusia Purba
- Pithecantropus erectus.
- Pithecanthropus mojokertensis (Pithecantropus robustus).
- Meganthropus palaeojavanicus.
- Pithecanthropus erectus.
- Homo soloensis.
- Homo neanderthal Eropa.
- Homo neanderthal Asia.
- Homo sapiens.
· Replika Fosil Binatang Purba
- Elephas namadicus.
- Stegodon trigonocephalus.
- Mastodon sp.
- Kerbau (Bubalus palaeokarabau).
- Harimau (Felis palaeojavanica).
- Babi (Sus sp).
- Badak (Rhinocerus sondaicus).
- Sapi atau bateng (Bovidae).
- Rusa (Cervus sp).
- Kuda nil (Hippopotamus sp).
- Buaya (Crocodillus sp).
- Ikan.
- Kepiting.
- Gigi ikan hiu.
- Moluska (Pelecypoda dan Gastropoda ).
- Kura-kura (Chelonia sp).
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kehidupan manusia purba dengan melihat diorama yang menggambarkan patung manusia purba di tengah ekosistemnya. Di tempat ini pula, Anda bisa menemukan beragam peralatan dari batu, seperti alat serpih dan bilah, serut dan gurdi, kapak persegi, bola batu dan kapak perimbas-penetak.
Diorama kehidupan manusia purba di Musem Purbakal Sangiran (detik.com) |
Selain museum sebagai objek wisata utamanya, pihak pengelola juga menyediakan taman bermain anak. Di samping itu, wisatawan juga bisa menikmati keindahan panorama alam di Situs Sangiran dengan memanfaatkan menara pandang yang ada di kawasan wisata ini.
Museum Purbakala Sangiran masuk ke dalam wilayah Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Kawasan wisata ini bisa ditempuh dari tiga kota, yaitu Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Bagi Anda yang memulai perjalanan dari Surabaya, jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 280 km dengan melalui jalur Madiun-Ngawi hingga Sragen dan dilanjutkan menuju jalur Kalijambe-Sangiran. Sedangkan bagi Anda yang berangkat dari kota Semarang, jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 100 km dengan melalui jalur Purwodadi, Kalijambe, hingga akhirnya tiba di Sangiran.
Jarak yang lebih dekat adalah dengan memulai perjalanan dari Kota Solo. Dari kota ini, Anda hanya perlu menempuh jarak sekitar 17 km dengan melalui jalur Kalijambe hingga sampai di Museum Sangiran.
Untuk menambah kenyamanan wisatawan yang datang, pihak pengelola menyediakan wisma yang bisa digunakan sebagai tempat menginap sekaligus tempat pertemuan. Anda juga tidak akan kesulitan untuk mencari makanan dan minuman karena di sekitar kawasan wisata ini banyak terdapat warung makan yang siap melayani Anda.
Sedangkan bagi Anda yang ingin mencari oleh-oleh, di kawasan wisata ini terdapat banyak kios suvenir yang menjual oleh-oleh khas zaman arkais, seperti tiruan alat-alat manusia purba dari batu dan patung-patung mini Pithecanthropus erectus.
Koleksi benda purbakala di Museum Purbakala Sangiran (kotawisataindonesia.com) |
0 komentar