Sunday, July 5, 2015

Eksotisme Tempat Wisata Taman Nasional Ujung Kulon

Taman nasional tertua di Indonesia ini memiliki zona inti dengan luas sekitar 120.551 ha yang terbagi menjadi 76.214 ha berupa daratan dan 44.337 ha berupa lautan dan daerah berbatu karang. Zona inti sendiri difungsikan sebagai cagar alam dan suaka margasatwa.

Badak Jawa bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon
Badak Jawa bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon
(
gardenmatrial.com)

Salah satu satwa langka yang bisa Anda jumpai di taman nasional ini adalah badak Jawa bercula satu [rhinoceros sondaicus] atau yang biasa disebut bacusa. Hewan langka ini merupakan salah satu ciri khas Taman Nasional Ujung Kulon dengan tingkat populasi sekitar 50—60 ekor. Selain itu, Anda juga bisa menemukan beberapa satwa liar dan langka lainnya, seperti rusa, mancak, banteng Jawa (bos javanicus), primata, babi hutan, rase lemur, lutung (presbytis cristata), gibon Jawa (hylobates moloch), anjing hutan (coun alpinus), kucing batu (felis bengalensis), harimau (panthera trigis), suruli (presbity aygula), serta 270 jenis burung.
Selain hewan-hewan di atas, taman nasional ini memiliki daya tarik lain berupa biota laut. Salah satunya adalah terumbu karang yang indah sebagai sumber makanan dan tempat berlindung bagi ribuan jenis ikan laut. Tumbuhnya beberapa vegetasi tropis di kawasan ini juga menjadi keistimewaan tersendiri yang menambah daya tariknya. 

Kekayaan bawah laut Taman Nasional Ujung Kulon
Kekayaan bawah laut Taman Nasional Ujung Kulon
(btravindonesia.com)

Taman Nasional Ujung Kulon berada di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Akses untuk menuju kawasan wisata ini tidaklah sulit. Dari Kota Serang, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk tiba di lokasi. Sedangkan dari Kota Tangerang, waktu yang Anda butuhkan untuk sampai di taman nasional ini adalah sekitar 4 jam.
Di kawasan taman nasional ini tersedia berbagai pilihan penginapan, mulai dari hotel, motel, homestay, hingga cottage. Sedangkan bagi Anda yang ingin mencari makan, di kawasan ini terdapat banyak restoran ataupun cafĂ© dengan beragam menu, baik lokal maupun internasional. 

Menyusuri Sungai Cigenter di Taman Nasional Ujung Kulon
Menyusuri Sungai Cigenter di Taman Nasional Ujung Kulon

Load disqus comments

0 komentar