Friday, July 31, 2015

Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Sriwijaya di Candi Muara Takus

Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Sriwijaya di Candi Muara Takus - Bagi Anda yang menyukai wisata sejarah, sayang rasanya jika dalam kunjungan Anda ke Provinsi Riau tidak menyempatkan diri untuk menyambangi Candi Muara Takus. Ada dua versi mengenai asal candi yang merupakan peninggalan agama Buddha ini. Versi yang pertama mengatakan bahwa candi ini adalah peninggalan agama Buddha yang datang dari India karena bentuknya yang mirip dengan Candi Acoka di India. Sedangkan versi yang kedua meyakini bahwa candi ini adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya. 

Candi Muara Takus
Candi Tua
(nusapedia.com)

Di dalam kompleks candi ini, Anda akan menjumpai beberapa bangunan candi lain, yaitu Candi Tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa, dan Palangka. Selain itu, di dalam kompleks ini Anda juga akan menemukan sebuah gundukan yang diperkirakan merupakan tempat pembakaran jenazah. Dari segi bangunannya, terlihat jelas bahwa candi terbuat dari campuran batu sungai, batu pasir, serta batu bata. 

Candi Muara Takus
Candi Bungsu
(candi1001.blogspot.com)

Secara administratif, Candi ini masuk ke dalam wilayah Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jika Anda memulai perjalanan dari Kota Pekanbaru, jarak yang harus Anda tempuh untuk sampai di Desa Muara Takus adalah sekitar 135 km. Dari desa ini, Anda masih harus menempuh jarak sekitar 2,5 km untuk tiba di lokasi candi.

Candi Muara Takus
Mahligai Stupa
(nusapedia.com)

Karena objek wisata ini belum memiliki fasilitas penunjang yang memadai, sebaiknya Anda pergi ke Kota Kabupaten Kampar. Di kota tersebut, Anda akan dapat menemukan beragam fasilitas seperti penginapan dan rumah makan.

Candi Muara Takus
Candi Palangka
(koma1766.blogspot.com)

Demikianlah sekilas info tentang Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Sriwijaya di Candi Muara Takus. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lain di Tempat Wisata Eksotis di Indonesia. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Load disqus comments

0 komentar