Wednesday, July 1, 2015

Eksotisme Tempat Wisata Taman Nasional Manusela Maluku

Taman nasional yang menempati lahan seluas 189.000 hektar ini menjadi salah satu objek wisata andalan masyarakat Maluku. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya pilihan rekreasi yang bisa Anda lakukan di sana, mulai dari wisata hutan, wisata gunung, pemotretan satwa, panjat tebing, serta olahraga lintas alam.

Indahnya panorama alam di Taman Nasional Manusela
Indahnya panorama alam di Taman Nasional Manusela
(1hal.com)

Di taman nasional ini, Anda bisa menemukan beragam jenis vegetasi hutan, seperti hutan pantai, hutan rawa, hutan tebing sungai, hutan hujan tropika palmah, hutan pegunungan, serta hutan sub alpin. Selain itu, Anda juga bisa menemukan beragam flora, seperti tancang, bakau, ketapang, pandan, meranti, serta bunga bangkai dan beragam fauna, seperti rusa, kuskus, soa-soa, babi hutan, luwak, kadal panama, duyung, serta penyu hijau. Taman nasional ini juga menjadi habitat bagi 117 jenis burung, yang 14 di antaranya adalah endemik Pulau Maluku, seperti kesturi ternate, nuri tengkuk ungu, kakatua seram, dan burung madu seram besar.

Penyu hijau di Taman Nasional Manusela
Penyu hijau di Taman Nasional Manusela
(1hal.com)

Sedangkan bagi Anda yang menyukai wisata yang lebih ekstrim, olahraga arung jeram dan lintas alam adalah pilihan yang tepat. Hal ini didukung oleh adanya beberapa sungai dengan aliran air yang deras dan beberapa lembah yang menawarkan pemandangan alam yang indah.
Secara administratif, Taman Nasional Manusela masuk dalam wilayah Kecamatan Seram Utara dan Kecamatan Seram Selatan, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Untuk tiba di lokasi, Anda bisa memulai perjalanan dari Kota Ambon. Dari kota ini, ada dua rute yang bisa Anda pilih, yaitu rute pantai utara dan pantai selatan. Untuk rute yang pertama, Anda bisa naik kapal feri dari Ambon menuju Kota Masohi. Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan perjalanan naik bus menuju Saka dan dilanjutkan dengan naik kapal cepat menuju Sawai atau Wahai. Sedangkan bagi Anda yang menyukai tantangan, rute yang kedua adalah pilihan yang tepat karena jalannya yang memiliki banyak tanjakan. Untuk rute ini, Anda bisa memulai perjalanan dengan naik kapal feri dari Ambon menuju Masohi dan dilanjutkan dengan naik kapal motor menuju Tehoru. Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Moso atau Desa Saunulu dengan menggunakan kapal motor. 

Tebing sawai dengan panorama alamnya yang asri
Tebing sawai dengan panorama alamnya yang asri
(liliskhusniati.com)

Bagi Anda yang ingin menginap, ada dua alternatif yang bisa Anda pilih, yaitu menginap di rumah penduduk atau berkemah di alam bebas. Sedangkan bagi Anda yang ingin mencari makan, di sekitar lokasi juga terdapat banyak warung makan yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Selain itu, objek wisata ini juga dilengkapi beragam fasilitas, seperti pos jaga, pemandu wisata, pusat informasi, menara pandang, laboratorium, serta pesanggrahan.
Load disqus comments

0 komentar