Friday, July 31, 2015

Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Sriwijaya di Candi Muara Takus

Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Sriwijaya di Candi Muara Takus - Bagi Anda yang menyukai wisata sejarah, sayang rasanya jika dalam kunjungan Anda ke Provinsi Riau tidak menyempatkan diri untuk menyambangi Candi Muara Takus. Ada dua versi mengenai asal candi yang merupakan peninggalan agama Buddha ini. Versi yang pertama mengatakan bahwa candi ini adalah peninggalan agama Buddha yang datang dari India karena bentuknya yang mirip dengan Candi Acoka di India. Sedangkan versi yang kedua meyakini bahwa candi ini adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya. 

Candi Muara Takus
Candi Tua
(nusapedia.com)

Di dalam kompleks candi ini, Anda akan menjumpai beberapa bangunan candi lain, yaitu Candi Tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa, dan Palangka. Selain itu, di dalam kompleks ini Anda juga akan menemukan sebuah gundukan yang diperkirakan merupakan tempat pembakaran jenazah. Dari segi bangunannya, terlihat jelas bahwa candi terbuat dari campuran batu sungai, batu pasir, serta batu bata. 

Candi Muara Takus
Candi Bungsu
(candi1001.blogspot.com)

Secara administratif, Candi ini masuk ke dalam wilayah Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jika Anda memulai perjalanan dari Kota Pekanbaru, jarak yang harus Anda tempuh untuk sampai di Desa Muara Takus adalah sekitar 135 km. Dari desa ini, Anda masih harus menempuh jarak sekitar 2,5 km untuk tiba di lokasi candi.

Candi Muara Takus
Mahligai Stupa
(nusapedia.com)

Karena objek wisata ini belum memiliki fasilitas penunjang yang memadai, sebaiknya Anda pergi ke Kota Kabupaten Kampar. Di kota tersebut, Anda akan dapat menemukan beragam fasilitas seperti penginapan dan rumah makan.

Candi Muara Takus
Candi Palangka
(koma1766.blogspot.com)

Demikianlah sekilas info tentang Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Sriwijaya di Candi Muara Takus. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lain di Tempat Wisata Eksotis di Indonesia. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Read more

Eksotisme Tempat Wisata Pantai Rupat Riau

Eksotisme Tempat Wisata Pantai Rupat Riau - Objek wisata yang merupakan salah satu kebanggaan di Provinsi Riau ini memiliki panjang sekitar 11 km dengan lebar 30 meter. Di hamparan pasir putihnya yang bersih, Anda bisa melakukan beberapa aktivitas, seperti berjemur, bermain pasir, atau sekedar berjalan-jalan sambil menikmati indahnya panorama alam di sekitarnya. Selain itu, Anda juga akan menemukan binatang-binatang kecil yang sering disebut umang-umang di pasir pantainya. Warnanya yang merah seolah memberikan keindahan lain bagi objek wisata ini.

 
Pantai Rupat
Hamparan pasir putih di Pantai Rupat
(riau.go.id)



Aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di pantai ini adalah mandi, bermain air, berenang, mencoba olahraga air lainnya di air lautnya yang jernih dan bersih. Sedangkan bagi Anda yang memiliki hobi memancing, berkunjung ke pantai ini adalah pilihan yang tepat karena pantai ini merupakan habitat bagi beberapa jenis ikan. Di samping itu, Anda juga bisa melihat secara langsung rumah-rumah nelayan yang berada di atas air laut yang juga sering disebut Rumah Togok. 
Pantai Rupat
Wisatawan bermain air dan berenang di Pantai Rupat
(img.okezone.com)

 

 Objek wisata ini berada di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Jika Anda ingin berlibur ke pantai ini, perjalanan bisa Anda mulai dari Kota Dumai. Dari kota tersebut, Anda bisa memilih transportasi laut dari Pelabuhan Dumai dengan menggunakan kapal motor atau kapal cepat. 

Jika Anda ingin berlama-lama di objek wisata ini, pihak pengelola sudah menyediakan beberapa cottage yang bisa Anda sewa. Sedangkan bagi Anda yang ingin mencari makanan dan minuman, di sekitar pantai ini terdapat beberapa rumah makan yang siap melayani Anda. Selain itu, di sepanjang pantai juga terdapat beberapa kios suvenir yang siap melayani wisatawan yang ingin mencari oleh-oleh khas daerah ini.

Pantai Rupat
Wisatawan memadati Pantai Rupat
(goriau.com)

Demikianlah sekilas info tentang Eksotisme Tempat Wisata Pantai Rupat Riau . Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lain di Tempat WisataEksotis di Indonesia. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.
Read more

Menelusuri Jejak Peninggalan Masa Lalu di Situs Purbakala Tapurarang

Menelusuri Jejak Peninggalan Masa Lalu di Situs Purbakala Tapurarang - Bagi Anda yang suka menelusuri jejak sejarah, objek wisata Situs Purbakala Tapurarang layak untuk Anda jadikan tujuan wisata Anda. Di lokasi wisata yang berada di Distrik Kokas ini, Anda bisa menemukan jejak-jejak sejarah masa lalu berupa lukisan-lukisan berwarna merah darah yang tergurat di dinding tebing. Lukisan ini berada di ketinggian sekitar 20 meter. 
 
Situs Purbakala Tapurarang
Lukisan-lukisan berwarna merah darah yang tergurat di dinding tebing Situs Purbakala Tapurarang
(yukpegi.com)
Selain berbentuk telapak tangan, lukisan tersebut juga menyajikan gambar-gambar lain, seperti tulang ikan, bentuk ikan, jari tangan manusia, kecoak, kalajengking, dan bahkan tengkorak manusia. Selain itu, Anda juga bisa menemukan sejumlah tengkorak manusia yang berserakan di sekitar lokasi.
 
Situs Purbakala Tapurarang
Tengkorak manusia yang berserakan di sekitar lokasi wisata ini
(acc.co.id)

Daya tarik lain yang bisa Anda nikmati di objek wisata ini adalah kondisi alamnya yang masih asri sehingga memiliki pesona yang sangat indah. Selain air sungai yang jernih, Anda juga bisa menikmati indahnya hutan bakau yang masih perawan, pohon-pohon besar yang rindang, serta ratusan macam burung. Pulau-pulau karang yang mengelilingi lokasi juga semakin menambah eksotisme objek wisata ini. 
 
Situs Purbakala Tapurarang
Pemandangan alam di sekitar lokasi wisata ini
(acc.co.id)

Situs purbakala Tapurarang masuk ke dalam wilayah Distrik Kokas, Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat, Indonesia. Meskipun jarak lokasi dari Kota Fak-Fak hanya sekitar 50 km, Anda yang ingin berwisata ke situs purbakala ini harus melalui perjalanan yang cukup melelahkan. Hal ini terjadi karena Anda harus melakukan perjalanan melalui jalur air dan darat. Dari Kota Fak-Fak, Anda harus menempuh jalur darat menuju Dermaga Ubadari. Selanjutnya, Anda masih harus melanjutkan perjalanan dengan perahu menyusuri Sungai Ubadari untuk sampai di lokasi. 
 
Karena di sekitar lokasi wisata ini tidak terdapat fasilitas dan akomodasi yang cukup memadai, Anda yang ingin menginap harus kembali ke Kota Fak-Fak. Di kota ini, Anda bisa menemukan hotel dan rumah makan yang siap memenuhi kebutuhan Anda. 
 
Demikianlah sekilas info tentang Menelusuri Jejak Peninggalan Masa Lalu di Situs Purbakala Tapurarang. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lain di Tempat Wisata Eksotis di Indonesia. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Read more

Thursday, July 30, 2015

Eksotisme Tempat Wisata Teluk Triton Papua Barat

Eksotisme Tempat Wisata Teluk Triton Papua Barat - Objek wisata yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Papua Barat ini menawarkan keindahan bawah laut yang mempesona sekaligus wisata sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Selain itu, Anda juga bisa menikmati panorama alam yang eksotis di pulau-pulau yang ada di sekitar teluk ini.

 
Teluk Triton
Panorama alam Teluk Triton
(indonesiawow.com)
Keindahan bawah laut yang bisa Anda nikmati di teluk ini adalah beragam jenis ikan dan terumbu karang yang indah. Di kawasan ini, Anda bisa menjumpai sekitar 937 spesies ikan dan sekitar 492 jenis karang. Selain itu, Anda juga bisa melihat secara langsung aktivitas lumba-lumba dan ikan paus yang banyak hidup di perairan teluk ini.

 
Pemandangan Bawah Laut Teluk Triton
Pemandangan Bawah Laut Teluk Triton
(swarakaimana.com)
Sedangkan untuk wisata sejarah, Anda bisa menemukan peninggalan masa lalu yang diperkirakan berasal dari zaman mesolitikum. Jejak sejarah tersebut bisa Anda jumpai di wilayah kampung Mai-Mai. Peninggalan manusia purba tersebut berbentuk lukisan yang tergurat di tebing kapur setinggi puluhan meter. Lukisan-lukisan tersebut berupa garis-garis merah yang membentuk motif manusia, tanaman, reptil, ikan, serta beragam bentuk lainnya yang masih menjadi misteri. 

 
Lukisan dari Zaman Mezolitikum
Lukisan dari Zaman Mezolitikum di Kampung Mai-Mai
(citizenimages.kompas.com)
Objek wisata ini berada di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat. Untuk mencapai lokasi wisata ini, ada dua jalur yang bisa Anda tempuh, yaitu jalur laut dan jalur darat. Bagi Anda yang memilih jalur laut, perjalanan bisa dimulai dari Jakarta dengan naik kapal feri. Sedangkan bagi Anda yang memilih jalur udara, perjalanan bisa dimulai dari Jakarta menuju Ibu Kota Kaimana. Dari kota ini, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan speedboat ataupun longboat menuju lokasi.

 
Sunset di Teluk Triton
Sunset di Teluk Triton
(esetyawan.wordpress.com)
Bagi Anda yang ingin menginap, di kawasan Teluk Triton ini terdapat tiga rumah peristirahatan yang cukup unik karena semuanya dibuat dengan bahan kayu, termasuk dindingnya yang terbuat dari kulit kayu. Selain itu, pihak pengelola rumah peristirahatan ini juga siap melayani kebutuhan makan dan minum Anda.

 
Eksotisme senja di Teluk Triton
Eksotisme senja di Teluk Triton
(traxonsky.com)
Demikianlah sekilas info tentang Eksotisme Tempat Wisata Teluk Triton Papua Barat. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lain di Tempat WisataEksotis di Indonesia. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.
Read more

Thursday, July 16, 2015

Menelusuri Jejak Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Museum Perundingan Linggarjati

Menelusuri Jejak Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Museum Perundingan Linggarjati - Museum ini dulunya adalah gedung yang menjadi tempat terjadinya peristiwa penting dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, yaitu Perjanjian Linggarjati. Gedung ini pertama kali dibangun oleh Tuan Mergen atau yang dikenal juga dengan sebutan Tuan Tersana sekitar tahun 1921. Gedung yang menempati lahan seluas 2,4 hektar ini baru ditetapkan sebagai museum pada tahun 1976. 

Museum Perundingan Linggarjati
Gedung Museum Perundingan Linggarjati
(cdn-media.viva.id)

Wisatawan yang datang ke museum ini bisa menemukan sisa-sisa perjuangan rakyat Indonesia di masa penjajahan. Salah satunya bisa Anda temukan di ruangan tengah. Di ruangan ini, Anda bisa menemukan koleksi foto yang berkaitan dengan Perjanjian Linggarjati serta gambar perkembangan kondisi gedung dari masa ke masa yang sempat diabadikan dengan kamera. Selain itu, di ruangan ini pula, wisatawan juga bisa menemukan semacam diorama yang menggambarkan proses perundingan, lengkap dengan meja-kursi dan patung para delegasi perundingan. 

Museum Perundingan Linggarjati
Diorama proses perundingan Linggarjati
(visitkuningan.com)

Jejak sejarah lainnya yang bisa Anda temukan di ruangan ini adalah sebuah papan berukuran cukup besar yang berisi pasal-pasal hasil kesepakatan Perundingan Linggarjati. Selain melakukan wisata sejarah, wisatawan yang datang ke museum ini juga bisa menikmati pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk di kawasan berada di lereng pegunungan ini.

Museum Perundingan Linggarjati
Pegunungan yang menjadi latarbelakang Museum Perundingan Linggarjati
(tuntasmedia.com)

Museum Perundingan Linggarjati berada di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Lokasinya yang berada jauh dari pusat kota tidak membuat museum ini sulit diakses karena jalannya yang sudah diaspal dengan baik. Jarak yang harus ditempuh oleh wisatawan yang berangkat dari Kota Cirebon adalah sekitar 30 km dan 17 km dari Kota Kuningan. 

Bagi Anda yang ingin menginap, tidak jauh dari kawasan wisata ini terdapat hotel atau villa yang bisa Anda sewa. Selain itu, Anda juga tidak akan kesulitan untuk menemukan warung makan di sekitar kawasan wisata ini. Sedangkan bagi Anda yang ingin mencari oleh-oleh, di kawasan wisata ini terdapat banyak penjual suvenir yang menjual pernak pernik bertuliskan “Gedung Perjanjian Linggarjati”.

Demikianlah sekilas info tentang Menelusuri Jejak Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Museum Perundingan Linggarjati. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lain di Tempat WisataEksotis di Indonesia. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.
Read more

Menelusuri Jejak-Jejak Kejayaan Keraton Kasepuhan Cirebon

Menelusuri Jejak-Jejak Kejayaan Keraton Kasepuhan Cirebon - Cikal bakal dari Keraton Kasepuhan Cirebon adalah keraton yang didirikan oleh Pangeran Sri Mangana Cakrabuana, Keraton Pakungwati, sekitar tahun 1480 M. Keraton ini berganti nama menjadi Keraton Kasepuhan sejak tahun 1697 M. Pada tahun 1988, dua buah ruangan yang terletak di bagian depan keraton ini dijadikan sebagai museum. 

Keraton Kasepuhan Cirebon
Keraton Kasepuhan Cirebon
(klikhotel.com)

Kedatangan Anda ke keraton ini akan disambut oleh nuansa Kota Cirebon tempo dulu. Selain itu, di keraton ini, Anda juga akan melihat akulturasi dari berbagai kebudayaan, seperti kebudayaan Jawa dengan kebudayaan Sunda dan kebudayaan lainnya di dunia, seperti Cina, India, Arab, dan Eropa. Salah satunya bisa dilihat dari bentuk gerbangnya yang menyerupai pura di Bali, ukiran daun pada pintu gapuranya yang bergaya Eropa, pagar Siti Hingilnya dari keramik Cina, dan tembok yang mengelilingi keraton terbuat dari bata merah khas arsitektur Jawa.

Keraton Kasepuhan Cirebon
Bagian dalam Keraton Kasepuhan Cirebon
(rofioel.wordpress.com)

Daya tarik lain bisa Anda jumpai di dua ruangan yang dijadikan museum. Di ruangan tersebut, Anda bisa melihat beragam koleksi, seperti kereta kencana singa barong, dua tandu kuno, dan berbagai jenis senjata pusaka berusia ratusan tahun, cenderamata berupa perhiasan dan senjata dari luar negeri, seperti senapan Mesir, meriam Mongol, dan zirah Portugis. Selain itu, Anda juga bisa menjumpai singgasana raja yang terbuat dari kayu sederhana dengan latar sembilan warna bendera yang melambangkan Wali Songo. 

Keraton Kasepuhan Cirebon
Bagian belakang Keraton Kasepuhan Cirebon
(dianrentcarcirebon.com)

Sedangkan di halaman belakang, wisatawan bisa menemukan taman istana dan beberapa sumur dari mata air. Air yang berasal dari sumur-sumur tersebut dianggap keramat dan membawa berkah sehingga banyak wisatawan yang membawa pulang air tersebut.     
   
Keraton Kasepuhan berada di Jl. Keraton Kasepuhan No. 43, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Akses menuju lokasi wisata ini tergolong mudah karena bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum, baik dari dalam maupun luar kota. 

Untuk urusan makan, minum, atau penginapan, wisatawan tidak perlu khawatir sebab di sekitar kawasan wisata ini terdapat banyak warung makan atau restoran dengan beragam menu yang menarik serta beragam penginapan dengan tarif yang terjangkau. Selain itu, Anda juga bisa membeli oleh-oleh dari kios-kios suvenir yang banyak terdapat di kawasan wisata ini. 

Demikianlah sekilas info tentang Menelusuri Jejak-Jejak Kejayaan Keraton Kasepuhan Cirebon. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lain di Tempat Wisata Eksotis di Indonesia. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.
Read more

Wednesday, July 15, 2015

Menelusuri Jejak Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Situs Candi Muaro Jambi

Menelusuri Jejak Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Situs Candi Muaro Jambi - Kompleks candi yang menempati lahan seluas 12 km ini diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Sriwijaya. Di kompleks ini, Anda bisa menemukan beberapa bangunan candi, baik yang berukuran besar maupun kecil. Bangunan candi besar yang ada di kawasan ini berjumlah sembilan buah, yaitu Candi Kuto Mahligai, Candi Kedaton, Candi Gedong I, Candi Gedong II, Candi  Gumpung, Candi Tinggi, Candi Telago Rajo, Candi Kembar Batu, dan Candi Astomo.  

Kompleks Candi Muaro Jambi
Kompleks Candi Muaro Jambi
(harpin.wordpress.com)

 
Daya tarik lain yang dimiliki oleh kawasan wisata ini adalah sebuah museum yang dibangun di dalam kompleks candi. Di museum ini, Anda bisa menemukan sisa-sisa peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih terawat dengan baik. Benda-benda peninggalan yang bisa Anda jumpai di antaranya adalah Arca Dwarapala, belanga dari  perunggu, padmasana (tempat  duduk arca), tiga patung gajah dari batu, puluhan batu bata kuno, rata-rata  berukuran 18x32 cm dengan tebal 6 cm. Selain itu, Anda juga menjumpai koleksi lain seperti tembikar, artefak perunggu, belanga logam dengan berat 160 kg dengan tinggi 0,67  meter dan lingkar bibir 1,06 meter, pecahan keramik dan porselen  kuno dari abad ke-9 hingga ke-11 Masehi. 

Candi Telago Rajo
Candi Telago Rajo
(jambiprov.go.id)

Situs Candi Muaro Jambi masuk ke dalam wilayah Desa Muara Jambi, kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Jarak kawasan wisata ini dengan Kotamadya Jambi adalah sekitar 25 ke arah timur laut, tepatnya di tepi Sungai Batanghari. Perjalanan menuju lokasi wisata ini bisa dilakukan dengan memilih salah satu di antara dua jalur, yaitu jalur darat dan jalur sungai. Perjalanan melalui jalur darat juga bisa dilakukan dengan melalui dua alternatif rute. Perjalanan melalui rute pertama bisa dimulai dari Kotamadya Jambi menuju Olak Kemang dan dilanjutkan menuju kompleks candi. Rute yang kedua bisa dimulai dari Kotamadya Jambi menuju Jembatan Aur Duri hingga sampai di Simpang Jambi Kecil. Selanjutnya, perjalanan bisa dilanjutkan menuju lokasi wisata ini. Sedangkan bagi Anda yang memiliki jalur sungai, waktu yang Anda butuhkan untuk tiba di lokasi wisata ini adalah sekitar 20 menit dengan menggunakan speed boat. 

Museum di Kompleks Candi Muaro Jambi
Museum di Kompleks Candi Muaro Jambi
(media-cdn.tripadvisor.com)

 
Jika ingin mencari makan, wisatawan bisa mendapatkannya di warung atau rumah makan yang banyak terdapat di sekitar kawasan wisata ini. Sedangkan bagi Anda yang ingin menginap, sebaiknya mencari penginapan di kota Kabupaten Muaro Jambi.

Demikianlah sekilas info tentang Menelusuri Jejak Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Situs Candi Muaro Jambi. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lain di Tempat Wisata Eksotis di Indonesia. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.
Read more

Tuesday, July 14, 2015

Eksotisme Tempat Wisata Tugu Khatulistiwa Kalbar

Eksotisme Tempat Wisata Tugu Khatulistiwa Kalbar - Pembangunan tugu yang dimulai pada tahun 1928 ini dimaksudkan untuk menandai bahwa Kota Pontianak merupakan salah satu daerah yang dilalui oleh garis imajiner khatulistiwa. Akan tetapi, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, sebuah tim dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengoreksi lokasi titik nol garis khatulistiwa yang sebenarnya, yang ternyata berada sekitar 117 meter ke arah Sungai Kapuas dari lokasi tugu yang sekarang ini.

Tugu Khatulistiwa
Tugu Khatulistiwa
(photos.travelblog.org)

Selain melihat bangunannya yang tergolong unik karena terbuat dari kayu ulin, bukan dari semen, wisatawan juga bisa melihat dokumentasi sejarah pembangunan tugu dari awal berdirinya hingga sekarang ini.  

Tugu ini sangat ramai dikunjungi wisatawan pada saat terjadinya fenomena titik kulminasi matahari yang bersiklus dua kali setahun. Siklus yang terjadi pada tanggal 21-23 Maret dinamakan vernal equinox (titik pertemuan pertama) sebagai tanda awal musim semi, sedangkan siklus yang terjadi pada tanggal 21-23 September dinamakan autumnal equinox (titik pertemuan kedua) sebagai tanda awal musim gugur. Meski hanya sekitar 5-10 menit, melihat langsung benda-benda yang berada di sekitar tugu tersebut tidak memiliki bayangan, tentu saja menimbulkan sensasi tersendiri yang sulit untuk dilukiskan bentuknya.
 
Taman Alun-Alun Kapuas
Suasana malam di Taman Alun-Alun Kapuas
(panoramio.com)
Selain itu, objek wisata ini juga menawarkan panorama alam yang indah, khususnya di sore dan malam hari. Untuk menambah kenyamanan wisatawan, pihak pengelola menyediakan sebuah taman yang bisa digunakan untuk bersantai menikmati keindahan Sungai Kapuas di malam hari. Eksotisme tersebut semakin lengkap dengan kerlap-kerlip lampu dari daerah seberang Sungai Kapuas yang terlihat begitu indah dari taman ini.

Tugu Khatulistiwa terletak di Jl. Khatulistiwa, Kelurahan Siantan, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Lokasinya yang hanya sekitar 5 km di sebelah utara Kota Pontianak membuat objek wisata ini mudah diakses. 

Tugu Khatulistiwa
Pemandangan alam di sekitar Tugu Khatulistiwa
(dodaholiday.com)

Anda yang ingin menginap bisa menemukan banyak penginapan, mulai dari wisma hingga hotel di sekitar kawasan wisata ini. Sedangkan bagi Anda yang ingin mencari makan, di sekitar tugu ini terdapat banyak warung makan dan restoran yang siap melayani Anda. Selain itu, objek wisata ini juga memiliki beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti masjid, toko suvenir, dan areal parkir.

Demikianlah sekilas info tentang Eksotisme Tempat Wisata Tugu Khatulistiwa Kalbar. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lain di Tempat Wisata Eksotis di Indonesia. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Read more

Monday, July 13, 2015

Masjid Istiqlal: Bentuk Rasa Syukur atas Kemerdekaan Indonesia

Masjid yang menjadi ikon bangsa Indonesia ini didirikan pada tanggal 24 Agustus 1961. Masjid ini dibangun sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia sehingga nama yang digunakan adalah istiqlal, yang dalam bahasa Arab memiliki arti kemerdekaan. Luas dari Masjid Istiqlal adalah sekitar 2,5 hektar di atas areal seluas 9,5 hektar dengan tinggi mencapai 55,8 meter. 

masjid istiqlal
Masjid Istiqlal; salah satu ikon Kota Jakarta
(orangepackagetours.wordpress.com)

Salah satu daya tarik dari masjid ini adalah arsitektur bangunannya yang khas. Bangunannya yang bergaya arsitektur Islam modern memiliki konstruksi bangunan didominasi oleh batuan marmer dan besi anti karat, mulai dari lantai, dinding, hingga kubahnya. Kemegahan masjid yang terdiri dari lima lantai ini tentu saja dapat membuat wisatawan yang datang berdecak kagum. 

Interior Masjid Istiqlal
Interior Masjid Istiqlal yang megah
(pompei-hotels.com)

Masjid ini berada Jl. Pintu Air, Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta. Lokasinya yang berdekatan dengan Stasiun Gambir membuat kawasan wisata ini mudah dicapai. Wisatawan yang ingin berwisata ke masjid ini bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun kedaraan umum. 

Pemandangan Masjid Istiqlal di malam hari
(fotografi.master.web.id)


Anda yang ingin berwisata ke masjid ini tidak perlu mengkhawatirkan masalah akomodasi dan fasilitas. Di sekitar kawasan masjid, Anda bisa menemukan beragam penginapan dengan tarif yang bervariasi. Selain itu, Anda juga akan dapat dengan mudah menemukan warung makan ataupun restoran di sekitar kawasan masjid ini.
Read more

Saturday, July 11, 2015

Eksotisme Taman Nasional Teluk Cendrawasih Papua


Taman nasional yang diresmikan pada tahun 1993 ini merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, yaitu dengan luas sekitar 1.453.500 hektar. Berwisata ke teluk ini tergolong istimewa karena Anda bisa mendatangi beberapa objek wisata sekaligus.
Bagi Anda yang menyukai wisata bahari, ada beberapa pulau yang bisa Anda datangi, seperti Pulau Nusrowi, Pulau Yoop, atau Pulau Mioswaar. Perairan di ketiga pulau menawarkan keindahan bawah laut yang sangat mempesona. Selain itu, Anda juga bisa melihat dari dekat ikan paus dan lumba-lumba yang banyak hidup di sana.

Eksotisme panorama alam Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Eksotisme panorama alam Taman Nasional Teluk Cendrawasih
(epariwisata.com)

Sedangkan bagi Anda yang ingin melakukan wisata sejarah, Pulau Mioswaar adalah tempat yang tepat untuk Anda datangi. Di pulau ini, ada gua alam peninggalan zaman purba, yang di dalamnya terdapat kerangka leluhur etnik Wandau. Selain itu, Anda juga akan menjumpai sebuah sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam. Objek wisata sejarah lain yang bisa Anda datangi terletak di Pulau Numfor. Di pulau ini, Anda bisa mendatangi sebuah gua yang di dalamnya terdapat tengkorak manusia serta piring-piring antik dan peti-peti berukir. 

Berenang di dekat hiu paus
Berenang di dekat hiu paus
(kompasiana.com)

Secara administratif, Taman Nasional ini berada di wilayah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Bagi Anda yang ingin berwisata ke Taman Nasional Teluk Cendrawasih, ada dua kota yang bisa Anda gunakan untuk memulai perjalanan Anda, yaitu Manokwari dan Nabire. Jika berangkat dari Manokwari, Anda harus menempuh jarak sekitar 95 km. Sedangkan bagi Anda yang berangkat dari Nabire, jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 38 km. Kedua jalur tersebut harus ditempuh melalui jalur laut. 

Eksotisme pemandangan bawah laut Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Eksotisme pemandangan bawah laut Taman Nasional Teluk Cendrawasih
(1hal.com)

Karena objek wisata ini belum memiliki fasilitas penunjang yang memadai, Anda yang ingin menginap harus menggunakan pondok wisata BTNTC atau di rumah-rumah penduduk. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan makanan dan minuman dari penduduk setempat.
Read more

Monday, July 6, 2015

Berwisata sambil Belajar di Kebun Binatang Ragunan Jakarta

Kebun binatang yang didirikan pada tahun 1864 ini memiliki jumlah koleksi yang lebih dari 4.000 ekor, terdiri dari 295 jenis. Pada mulanya kebun binatang ini berlokasi di Cikini dan bernama Planten En Dierentum dan kemudian berubah menjadi Kebun Binatang Cikini. Akan tetapi, karena lahannya yang terlalu sempit, kebun binatang ini dipindah ke tempat baru dengan luas lahan mencapai 30 hektar, yaitu di wilayah Ragunan sehingga namanya pun berubah menjadi Taman Margasatwa Ragunan. Nama Kebun Binatang Ragunan baru diberikan setelah luas lahan yang ditempatinya menjadi sekitar 140 hektar.

Salah satu bagian yang bisa dikunjungi di Kebun Binatang Ragunan
Salah satu bagian yang bisa dikunjungi di Kebun Binatang Ragunan
(jaktrip.net)

Salah satu daya tarik dari kebun binatang ini adalah koleksi satwanya yang di antaranya adalah hasil dari penangkaran, seperti harimau putih, harimau Sumatera, orangutan, komodo, ular python, dan beberapa jenis burung seperti kakatua, bayan, kasuari, dan jenis satwa lainnya. Selain itu, wisatawan yang datang ke kebun binatang ini juga bisa menikmati udara yang segar karena lokasinya yang teduh dengan adanya 50.000 pohon yang rindang dan telaga yang cukup luas. Bagi Anda yang membawa serta anak Anda, pihak pengelola juga menyediakan taman bermain anak. 

Atraksi gajah yang bisa ditonton di Kebun Binatang Ragunan
Atraksi gajah yang bisa ditonton di Kebun Binatang Ragunan
(webtempatwisata.com)

Kebun Binatang Ragunan berada di Jl. R.M. Harsono No. 1 Ragunan, Jakarta Selatan. Jarak yang harus Anda tempuh dari pusat kota menuju kawasan wisata ini adalah sekitar 20 km. Aksesnya juga terbilang karena banyak angkutan kota yang bisa dipilih bagi wisatawan yang tidak membawa kendaraan pribadi.
Terkait dengan penginapan, Anda tidak perlu khawatir karena di sekitar kawasan ini banyak terdapat penginapan dengan tarif yang bervariasi. Selain itu, Anda juga bisa menemukan banyak warung dan restoran yang menawarkan beragam menu yang menarik. 
Pusat Primata Schmutzer di Kebun Binatang Ragunan
Pusat Primata Schmutzer di Kebun Binatang Ragunan
(wikimapia.org)

Read more

Sunday, July 5, 2015

Menelusuri Jejak Peninggalan Inggris di Benteng Marlborough Bengkulu

Benteng yang merupakan peninggalan Inggris di awal abad 18 ini merupakan salah satu objek wisata sejarah yang menjadi andalan Provinsi Bengkulu. Daya tarik Benteng Marlborough terletak pada struktur bangunannya yang terdiri dari bagian-bagian yang sangat lengkap. Sebelum Anda memasuki bangunan induk, Anda harus melewati sebuah jembatan karena bangunan benteng ini dikelilingi oleh parit. 

Jembatan untuk melewati bangunan induk benteng Marlborough
Jembatan untuk melewati bangunan induk benteng Marlborough
(kotawisataindonesia.com)

Bangunan benteng ini juga dilengkapi dengan bastion di keempat sudutnya. Bastion-bastion ini berfungsi sebagai menara jaga. Selain itu, di dalam bangunan benteng ini Anda akan menemukan kamar-kamar yang dulunya digunakan sebagai penjara.
Benteng Marlborough berada di Jl. Ahmad Yani, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Lokasinya yang berada di tengah Kota Bengkulu membuat benteng ini mudah diakses. Bagi Anda yang datang ke Bengkulu dengan pesawat terbang, perjalanan dari Bandar Udara Fatmawati Bengkulubisa dilakukan dengan naik taksi atau mobil sewaan yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Kawasan wisata sejarah ini juga bisa diakses dari Terminal Bengkulu. Dari terminal ini, Anda bisa naik bus yang menuju ke Alun-alun Kota Bengkulu dan turun tepat di depan Benteng Marlborough. 

Meriam di Benteng Marlborough
Meriam di Benteng Marlborough
(mondasiregar.wordpress.com)

Anda yang datang ke kawasan wisata sejarah ini tidak perlu mengkhawatirkan masalah fasilitas dan akomodasi. Letaknya yang berada di jantung kota akan membuat Anda mudah menemukan penginapan mulai dari yang murah hingga yang mahal. Sedangkan bagi Anda yang ingin mencari makan, di sekitar kawasan ini juga banyak dijumpai restoran dan warung makan dengan beragam menu yang berbeda. Selain itu, Anda juga akan dapat dengan mudah menemukan pusat perbelanjaan serta toko-toko yang menjual beragam pernak-pernik sebagai oleh-oleh khas daerah ini.

Benteng Marlborough dilihat dari atas
Benteng Marlborough dilihat dari atas
(joyoretail.wordpress.com)

Read more