Sunday, May 17, 2015

Tempat Wisata Kepulauan Banda

Selain menawarkan keindahan alam yang mempesona, kepulauan ini juga bisa Anda jadikan tujuan wisata sejarah. Kedatangan Anda di kepulauan ini akan disambut oleh aroma khas perkebunan pala dan cengkeh. Bagi Anda yang menyukai wisata pantai dan menyelam, tidak salah jika Anda datang ke Kepulauan Banda.

Karena pemandangan bawah lautnya yang begitu indah, banyak penyelam yang menganggap bahwa perairan di Kepulauan Banda adalah dive spot yang terbaik. Ketika menyelam, mata Anda akan dimanjakan oleh pemandangan kekayaan hayati yang sangat mengagumkan berupa terumbu karang yang berwarna-warni, soft corral, serta ikan-ikan yang berkejaran di sekitarnya. Jika sedang berada di permukaan, Anda bisa menyaksikan sekumpulan lumba-lumba yang berlompatan. 

Selain keindahan alam dan panorama bawah laut tersebut, Anda juga bisa melakukan perjalanan wisata sejarah karena di kepulauan ini terdapat banyak peninggalan dari masa perjuangan kemerdekaan. Jejak-jejak sejarah tersebut antara lain adalah rumah pengasingan dr. Tjipto Mangunkusumo, rumah pengasingan Soetan Sjahrir, rumah pengasingan Mohammad Hatta, Benteng Nassau, Benteng Belgica, Pelabuhan Neira, dan Museum Bung Sjahrir. Di museum ini, Anda bisa menemukan beberapa foto kenangan perjuangan, salinan surat pengangkatan Soetan Sjahrir sebagai Perdana Menteri, dan lain-lain.

Kepulauan Banda berada di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Bagi Anda yang ingin mendatangi kepulauan ini, perjalanan bisa dimulai dari Kota Ambon. Untuk sampai di lokasi, Anda harus melakukan perjalanan laut sekitar 7 jam menuju Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Bandaneira. Selanjutnya, perjalanan bisa Anda lanjutkan dengan memanfaatkan jasa angkutan umum menuju lokasi. 

Bagi Anda yang ingin menginap, di Kota Bandaneira terdapat banyak penginapan dengan berbagai kelas. Selain itu, di ibukota kabupaten ini, Anda akan dapat dengan mudah menemukan warung makan yang menjual makanan khas Ambon.
Sumber Gambar: http://24.media.tumblr.com/tumblr_lp4smkukih1qc1qyjo1_500.jpg

Load disqus comments

0 komentar